Tulang Bawang - Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Preventif pada Operasi Ketupat Krakatau 2025, melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas dan patroli dialogis sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Kegiatan pengaturan arus lalu lintas dan patroli dialogis tersebut berlangsung hari Senin (07/04/2025), pukul 09.00 WIB s/d selesai, di 3 (tiga) lokasi berbeda yang ada di Kecamatan Banjar Agung dan Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
"Hari ini, personel yang tergabung dalam Satgas Preventif pada Operasi Ketupat Krakatau 2025 melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas dan patroli dialogis di 3 (tiga) lokasi berbeda yang ada di Kecamatan Banjar Agung dan Kecamatan Banjar Margo," ucap Kasat Samapta, Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.
Lanjutnya, 3 (tiga) lokasi yang menjadi sasaran kegiatan Satgas Preventif Operasi Ketupat Krakatau 2025 yakni pertama, pengaturan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. Kedua, patroli dialogis di Loket Bus Puspa Jaya, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Ketiga, patroli dialogis di Waterboom Tirta Garden, Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo.

"Pengaturan arus lalu lintas bertujuan untuk mengurai kemacetan akibat ramainya kendaraan yang melintas pada arus balik Lebaran tahun 2025, sedangkan patroli dialogis bertujuan untuk memberikan imbauan kamtibmas dan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menjadi korban tindak pidana selama berlangsungnya arus balik Lebaran tahun 2025," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.
Kasat Samapta menerangkan, untuk kegiatan patroli dialogis lebih kami fokuskan kepada penumpang bus yang sedang menunggu di Loket Bus Puspa Jaya, agar pemudik lebih waspada dan berhati-hati dengan barang-barang bawaannya.
"Selama berlangsungnya arus balik Lebaran tahun 2025, kami selalu mengingatkan agar para pemudik benar-benar waspada sehingga tidak menjadi korban tindak pidana baik itu pencurian, penipuan atau hipnotis. Bila bertemu dengan orang asing yang tidak dikenal dan mencurigakan segera meminta bantuan ke Pos Pam, Pos Yan atau kantor Polisi terdekat," terangnya.
Iptu Linto menambahkan, tak lupa petugas kami juga rutin mensosialisasikan layanan hotline Polri 110 yang bisa diakses secara gratis 24 jam cukup dengan menggunakan telepon selular. Layanan hotline Polri 110 ini sangat bermanfaat untuk masyarakat bila mengetahui atau menjadi korban tindak pidana, dan memerlukan bantuan petugas Polri dengan segera. (*)