Lampung - Polda Lampung terus mengintensifkan upaya edukasi masyarakat untuk memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks yang berpotensi memicu keresahan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos), terutama di momen perayaan besar yang sering kali menjadi sasaran penyebar informasi palsu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau membagikan informasi yang belum tentu benar di media sosial (medsos). Verifikasi terlebih dahulu sumber dan kebenaran informasi tersebut agar tidak turut menyebarkan hoaks,” ucap perwira dengan melati tiga dipundaknya, Jum’at (27/12/2024).
Menurutnya, penyebaran hoaks selama momen Nataru dapat berdampak serius, mulai dari menciptakan keresahan hingga mengganggu stabilitas keamanan di masyarakat.
"Polda Lampung akan terus memantau aktivitas media sosial (medsos) dan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penyebaran hoaks sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.
Selain itu, Kombes Umi juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan informasi mencurigakan atau hoaks yang beredar.
“Jika menemukan berita atau informasi yang dirasa tidak benar, segera laporkan ke pihak kepolisian atau gunakan layanan aduan digital yang tersedia. Kami siap menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya sekadar mengedukasi, Polda Lampung juga menggalakkan patroli siber untuk mendeteksi dan menangkal penyebaran hoaks sejak dini.
"Patroli siber akan terus dilakukan untuk memastikan ruang digital kita tetap bersih dari informasi yang merugikan. Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengedukasi lingkungan sekitar tentang bahaya hoaks," ajak Kabid Humas.
Kombes Umi mengingatkan masyarakat untuk menjadikan momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebagai waktu untuk mempererat persaudaraan, bukan untuk menyebarkan ketakutan.
“Mari manfaatkan media sosial (medsos) dengan bijak, saring informasi sebelum sharing. Bersama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Nataru ini,” katanya.
Upaya edukasi yang dilakukan oleh Polda Lampung ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat, sekaligus mengajak semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi. (*)