Polres Tulang Bawang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80, Berikut Tema dan Artinya

02/06/2025 15:51:26 WIB 137

Tulang Bawang - Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yang berlangsung hari Senin (02/06/2025), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di lapangan Mapolres setempat.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, perwira Polres, personel Polres dan Polsek, serta ASN Polres Tulang Bawang.

"Hari ini, saya memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yang berlangsung di lapangan Mapolres Tulang Bawang," ucap Kompol David mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.

Lanjutnya, tema yang diusung pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yaitu, "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini mengandung pesan kuat mengenai pentingnya memperkuat fondasi ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan global dan perbedaan yang kerap muncul.

"Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila ke setiap aspek kehidupan, masyarakat Indonesia diharapkan mampu menghadapi rintangan dan memajukan bangsa Indonesia," papar perwira dengan melati satu dipundaknya.

Wakapolres menerangkan, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia karena kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," terang perwira Alumni Akpol 2007.

Orang nomor dua di Polres Tulang Bawang ini menambahkan, kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi. (*)

Share this post