Kapolda Lampung: Cooling System Strategi Cegah Potensi Gangguan dan Konflik

20/09/2024 11:34:59 WIB 62

Bandar Lampung – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan pentingnya penerapan cooling system sebagai upaya preemptif dan preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pemilukada serentak 2024.

Kegiatan cooling system ini juga merupakan perintah dari pusat atau Mabes Polri dan harus diimplementasikan di wilayah dalam menghadapi tantangan-tantangan pada pelaksanaan Pemilukada.

"Kita harus memastikan strategi ini berjalan efektif, terutama di Provinsi Lampung yang memiliki potensi kerawanan cukup tinggi, mengingat tingginya jumlah penduduk dan akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Kabupaten/Kota," ucapnya saat menghadiri kegiatan Nusantara Cooling System (NCS) 2024 di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Kamis (19/9/2024).

Lanjutnya, kegiatan cooling system tersebut berfungsi sebagai strategi untuk mencegah potensi gangguan dan konflik yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.  Untuk itu, antena sensitivitas kita harus ditingkatkan, sekecil apapun persoalan yang ada segera ambil langkah antisipatif agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata.

"Pendekatan Cooling System yang humanis dan persuasif harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan Kepolisian. Untuk itu, kita kedepankan tindakan yang sifatnya humanis, jangan hanya represif. Ini adalah langkah strategis yang sangat baik dan harus kita dukung bersama demi kesuksesan Pilkada serentak 2024," papar Jenderal Bintang Dua Alumni Akpol 1993.

Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Kepala Operasi Nusantara Cooling System (NCS), Brigjen Pol Yuyun Yudhantara, mengatakan pentingnya tugas pokok Cooling System untuk mengantisipasi potensi konflik menjelang Pilkada. 

“Tahapan Pilkada Serentak akan segera dimulai, dan Provinsi Lampung masuk dalam kategori rawan. Oleh karena itu, kegiatan Cooling System menjelang Pilkada perlu dioptimalkan,” ujar Jenderal Bintang Satu.

Lanjutnya, cooling system sangat diperlukan untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang aman dan damai, dan ini harus dilakukan sebelum tahapan Pemilu dimulai. Selain itu, juga sangat diperlukan adanya pendekatan kearifan lokal dan melibatkan tokoh, serta organisasi berpengaruh dalam menjaga stabilitas wilayah. 

Acara penguatan internal pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terkait Cooling System guna pengamanan Pemilukada serentak 2024 ini, diharapkan mampu memperkuat kesiapan seluruh personel Polda Lampung dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul selama proses Pemilukada berlangsung, dan memastikan bahwa situasi keamanan tetap terkendali. (*)

Share this post